Friday, January 31, 2014

Ketika Demam Kejang Kumat



        Penyakit yang menyerang tubuh manusia kadang bisa hilang sekaligus saat penyakit itu datang dan langsung diobati. Namun ada juga beberapa penyakit yang setelah diobati masih ada yang kembali lagi, istilahnya penyakit itu kumat. Salah satu penyakit tersebut adalah demam kejang. Aduh susah nih kalau begini masalahnya, bisa repot setengah mati. Lalu bagaimana cara merawat anak saat kumat demam kejang? Mari kita simak bersama.

      Sekitar 30 sampai 35 % kejadian demam kejang memiliki kemungkinan untuk kumat. Biasanya demam kejang kumat terjadi dalam satu tahun dan ada juga yang kumat setelah dua tahun. Demam kejang yang kumat akan sangat membahayakan anak jika anak tersebut masih sangat kecil (kurang dari 15 bulan), orangtua anak juga menderita demam kejang atau epilepsy, sering demam, jika demam dan jarak antara kejang itu relatif pendek,   mengalami demam yang rendah sebelum kejang.

     Berdasarkan bhgbhdgbj telah menyatakan bahwa ada 2 macam perawatan untuk anak yang sering kumat demam kejang. Pertama yakni perawatan pencegahan, pada beberapa kasus pencegahan pada kumat demam kejang kurang direkomendasikan karena pengaruh buruk dari pemberian obat pencegah (seperti acetaminophen or ibuprofen) lebih besar daripada keuntungannya. Perawatan pencegahan pada anak yang memiliki demam dengan temperature yang lebih besar dari 38 derajat selsius itu diperbolehkan akan tetapi tidak diharuskan, lebih baik anda berkonsultasi dengan dokter.

      Perawatan kedua bagi anak yang kumat demam kejang dengan cara perawatan di rumah. Caranya, tempatkan anak pada posisi tidur yang nyaman dan jangan meletakkan benda pada mulutnya. Selain itu selalu pastikan si anak tetap dapat berinteraksi dengan kita meskipun tidak mungkin dan jika kejang lebih dari 5 menit maka salah satu orangtua  segera panggil dokter sedangkan satunya tetap berada di samping anak.

0 comments:

Post a Comment

 
;