Friday, January 24, 2014

Kandungan Gizi Jamur

Sobat sehat, sering makan jamur nggak? awas lho ya tidak semua jamur dapat kita makan. Adapun jenis jamur yang dapat kita konsumsi hanya sebatas jamur jamur merang, jamur kancing, jamur kuping, jamur kayu, jamur tiram putih dll.
 
  
Berikut daftar nutrisi pada jamur, seperti yang Kami kutip dari USDA
  • Lemak 0,1 g 0%
  • Lemak jenuh 0 g 0%
  • Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
  • Lemak tak jenuh tunggal 0 g
  • Kolesterol 0 mg 0%
  • Sodium 1 mg 0%
  • Kalium 143 mg 4%
  • Karbohidrat 4,9 g 1%
  • Serat 1,9 g 7%
  • Gula 1,4 g
  • Protein 1,4 g 2%
  • Vitamin A 0% Vitamin C 0%
  • Vitamin B-6 0%
  • Vitamin B-12 0%
  • Kalsium 0%
  • Besi 1%
  • Magnesium 1%

Manfaat jamur bagi kesehatan

Kandungan kolesterol yang rendah

Jamur mengandung protein tanpa lemak, nol kolesterol, dan kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Serat dan enzim tertentu pada jamur juga akan membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kandungan protein yang tinggi pada jamur membantu membakar kolesterol saat dicerna.

Aman untuk penderita diabetes

Jamur bisa menjadi makanan diet rendah energi yang ideal bagi penderita diabetes. Hal ini karena jamur tanpa lemak, tanpa kolesterol, karbohidrat yang sangat rendah, protein tinggi, vitamin, mineral,  dan serat. Selain itu, mereka mengandung insulin alami dan enzim yang membantu mogok gula atau pati makanan. Sekali lagi, jamur diketahui mengandung senyawa tertentu yang akan membantu fungsi hati, pankreas dan kelenjar endocrinal lainnya, sehingga meningkatkan pembentukan insulin dengan jumlah yang tepat. Penderita diabetes mudah terkena infeksi, terutama di kaki yang cenderung berlangsung lama. Antibiotik alami dalam jamur dapat membantu melindungi penderita diabetes dari infeksi yang ditakutkan.

Mencegah kanker payudara dan prostat

Jamur sangat efektif dalam mencegah kanker payudara dan prostat,  karena adanya Beta-glukan dan Asam Linoleat terkonjugasi yang memiliki sifat anti efek karsinogenik. Diantara keduanya, asam linoleat sangat membantu dalam menekan efek estrogen. Estrogen adalah faktor utama terjadinya kanker pay* d ara pada wanita setelah menopause. Beta-glukan, di sisi lain juga akan menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat. Selenium pada jamur sangat efektif dalam menghambat sel kanker.

Meningkatkan imunitas tubuh terhadap infeksi

Ergothioneine, adalah antioksidan kuat yang ada dalam jamur, dan sangat efektif untuk memberikan perlindungan dari radikal bebas serta meningkatkan kekebalan tubuh. Jamur mengandung antibiotik alami (mirip dengan penisilin, dan itu memang diambil dari jamur) yang akan menghambat infeksi jamur, mikroba dan lain-lain. Jamur juga dapat membantu menyembuhkan borok ataupun luka berbisul dan melindungi dari infeksi. Kombinasi yang baik dari vitamin A, B-Kompleks dan C, ditemukan padqa jamur,  juga bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Tidak membuat gemuk

Lemak berlebih banyak dibakar untuk mencerna protein dalam makanan. Jamur kaya protein namun dengan karbohidrat rendah, tanpa lemak/kolesterol dan jumlah serat yang baik, tantunya baik untuk membantu tubuh untuk membakar lemak.

0 comments:

Post a Comment

 
;