Sobat sehat, sering makan jamur nggak? awas lho ya tidak semua jamur dapat kita makan. Adapun jenis jamur yang dapat kita konsumsi hanya sebatas jamur jamur merang, jamur kancing, jamur kuping, jamur kayu, jamur tiram putih
dll.
Berikut daftar nutrisi pada jamur, seperti yang Kami kutip dari USDA
- Lemak 0,1 g 0%
- Lemak jenuh 0 g 0%
- Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
- Lemak tak jenuh tunggal 0 g
- Kolesterol 0 mg 0%
- Sodium 1 mg 0%
- Kalium 143 mg 4%
- Karbohidrat 4,9 g 1%
- Serat 1,9 g 7%
- Gula 1,4 g
- Protein 1,4 g 2%
- Vitamin A 0% Vitamin C 0%
- Vitamin B-6 0%
- Vitamin B-12 0%
- Kalsium 0%
- Besi 1%
- Magnesium 1%
-
Manfaat jamur bagi kesehatan
Kandungan kolesterol yang rendah
Jamur mengandung protein tanpa lemak, nol kolesterol, dan kandungan
karbohidrat yang sangat rendah. Serat dan enzim tertentu pada jamur juga
akan membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kandungan
protein yang tinggi pada jamur membantu membakar kolesterol saat
dicerna.
Aman untuk penderita diabetes
Jamur bisa menjadi makanan diet rendah energi yang ideal bagi
penderita diabetes. Hal ini karena jamur tanpa lemak, tanpa kolesterol,
karbohidrat yang sangat rendah, protein tinggi, vitamin, mineral, dan
serat. Selain itu, mereka mengandung insulin alami dan enzim yang
membantu mogok gula atau pati makanan. Sekali lagi, jamur diketahui
mengandung senyawa tertentu yang akan membantu fungsi hati, pankreas dan
kelenjar endocrinal lainnya, sehingga meningkatkan pembentukan insulin
dengan jumlah yang tepat. Penderita diabetes mudah terkena infeksi,
terutama di kaki yang cenderung berlangsung lama. Antibiotik alami dalam
jamur dapat membantu melindungi penderita diabetes dari infeksi yang
ditakutkan.
Mencegah kanker payudara dan prostat
Jamur sangat efektif dalam mencegah kanker payudara dan prostat,
karena adanya Beta-glukan dan Asam Linoleat terkonjugasi yang memiliki
sifat anti efek karsinogenik. Diantara keduanya, asam linoleat sangat
membantu dalam menekan efek estrogen. Estrogen adalah faktor utama
terjadinya kanker pay* d ara pada wanita setelah menopause. Beta-glukan,
di sisi lain juga akan menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker
prostat. Selenium pada jamur sangat efektif dalam menghambat sel kanker.
Meningkatkan imunitas tubuh terhadap infeksi
Ergothioneine, adalah antioksidan kuat yang ada dalam jamur, dan
sangat efektif untuk memberikan perlindungan dari radikal bebas serta
meningkatkan kekebalan tubuh. Jamur mengandung antibiotik alami (mirip
dengan penisilin, dan itu memang diambil dari jamur) yang akan
menghambat infeksi jamur, mikroba dan lain-lain. Jamur juga dapat
membantu menyembuhkan borok ataupun luka berbisul dan melindungi dari
infeksi. Kombinasi yang baik dari vitamin A, B-Kompleks dan C, ditemukan
padqa jamur, juga bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tidak membuat gemuk
Lemak berlebih banyak dibakar untuk mencerna protein dalam makanan.
Jamur kaya protein namun dengan karbohidrat rendah, tanpa
lemak/kolesterol dan jumlah serat yang baik, tantunya baik untuk
membantu tubuh untuk membakar lemak.
0 comments:
Post a Comment