Friday, January 31, 2014

Apakah Demam Kejang Berbahaya?



Sebenarnya apa sih bahaya dari demam kejang? Sehingga kita perlu waspada sejak pertama anak mengalami gejala demam kejang. Meskipun  demam kejang hanya terjadi sebentar namun hal ini acap kali membuat perasaan orangtua gelisah dan takut. Kali ini kita akan mengupas sebuah teka-teki yang harus terpecahkan oleh kita semua.

 Tidak ada fakta-fakta yang dapat membenarkan pernyataan bahwa demam kejang dapat merusak kerja otak sang anak. Bahkan menurut informasi disebutkan bahwa anak yang pernah atau sering mengalami demam kejang tetap memiliki kemampuan dan prestasi yang baik di sekolah mereka. Anak yang  pernah atau sering mengalami demam kejang masih bisa bersaing dengan saudara-saudaranya yang belum atau tidak pernah mengalami demam kejang. Kecuali demam kejang yang terjai dalam kurun waktu yang terlalu lama misalnya selama 1 jam, maka hal itu akan berbahaya dan bisa berlanjut pada penyakit epilepsy.

Bahkan dengan kata lain antara 95 sampai 98% dari anak kecil yang pernah mengalami demam kejang masih memiliki kemungkinan tidak akan berlanjut terserang epilepsy. Bagaimanapun kemungkinan baik telah disampaikan namun para orangtua harus selalu berusaha menghindarkan anak dari resiko atau bahaya demam kejang (yakni epilepsy) dengan cara selalu sigap dengan kondisi anak.

Posisikan tubuh anak secara nyaman saat anak mengalami demam, kalau bisa baringkan anak pada tempat tidur yang aman (terletak dibawah atau tidak terlalu tinggi jaraknya dengan lantai untuk mengurangi kemungkinan jatuh saat si anak demam kejang). Dilarang meletakkan benda di mulut sang anak, selain dapat merusak benda tersebut juga membahayakan keselamatan anak. Jika demam kejang sudah lebih dari 10 menit, segera bawa anak Anda ke klinik pengobatan terdekat.

Jika kekejangan pada anak telah selesai maka Anda perlu bertanya kepada dokter, sebenarnya apa penyebab dari demam kejang sang anak tersebut. Hal ini sangat penting apalagi dari tubuh anak kecil tersebut menunjukkan gejala leher kaku, muntah yang berulngkali, lesu yang berlebihan.


0 comments:

Post a Comment

 
;